30.1.02

The Great Books Foundation
The Great Books Foundation (GBF) adalah organisasi pendidikan yang independen dan nirlaba. Situs ini milik yayasan tersebut yang bergerak dalam rangka "membantu masyarakat untuk berpikir dan berbagi gagasan".
Tujuan utamanya untuk menampung masyarakat dari segala lapisan usia untuk memiliki kesempatan membaca, berdiskusi, dan belajar dari mahakarya kesastraan. GBF berdiri tahun 1947 oleh rektor Universitas Chicago Robert Maynard Hutchins, filsuf Moritimes J Adler, dan beberapa tokoh lain yang didukung oleh pengusaha-pengusaha terkenal.
Di situs ini, pengunjung dapat belajar memimpin sebuah diskusi karya-karya klasik atau menjadi orang tua yang menuntun anak-anaknya mengakrabi karya-karya besar. Di sini, ada panduan, kurikulum, dan berbagai tips untuk membuat anak-anak senang membaca. Ada pula contoh-contoh naskah klasik yang bisa dibaca online bila Anda sudah tak sabar ingin memulai program ini.
Artists Space.
Mereka mengklaim dirinya sebagai gerakan ruang alternatif. Organisasi bernama Artists Space ini didirikan pada tahun 1972 sebagai institusi nirlaba yang mendukung seniman-seniman kontemporer tanpa afiliasi dalam bekerja menghasilkan seni visual, termasuk media video, performance, arsitektur, dan desain.
Misi dari organisasi ini adalah memperluas keragaman dan eksperimentasi dalam seni dan menyediakan ruang pameran bagi berbagai karya seni. Ini diperlukan bagi ketersediaan sebuah apresiasi atas peran seniman dalam komunitas bagi wartawan, provokator, komentator, dan pengamat.
Di situs ini, pengunjung dapat menyaksikan berbagai pameran yang pernah dan sedang mereka lakukan. Ada pula link-link para seniman dan informasi seputar hibah bagi seniman independen. [iwank. Koran Tempo 29062001]

29.1.02

KITLV
Koninklijk Instituut voor Taal-, Land-, en Volkenkunde (KITLV) atau Institut Bahasa dan Antropologi Kerajaan Belanda terbilang lembaga penelitian tua di dunia. Lembaga ini telah berdiri sejak 1851 dan bertujuan, seperti ditulis dalam situsnya ini, untuk menghimpun dan membuat buku-buku dan dokumen-dokumen lain dapat diakses. Lalu, bertujuan pula untuk melakukan dan merangsang penelitian serta memfasilitasi publikasi buku dan berkala ilmu sosial dan kemanusiaan tentang Asia Tenggara, Oseania, Indonesia secara khusus, dan Karibia. Kantor pusat KITLV terletak di Leiden, Belanda, dengan sebuah kantor cabang di Jakarta.
Fokus utama KITLV adalah Indonesia, maka wajarlah bila lembaga ini banyak sekali mengoleksi dokumen (tulisan dan foto) tentang Indonesia. Bisa dibilang, berdampingan dengan lembaga kajian Indonesia di Universitas Nasional Australia dan Universitas Cornell, KITLV jadi sumber lengkap untuk penelitian seputar sejarah dan kebudayaan Indonesia.
Situs ini mendaftar dan memberi ringkasan berbagai hal terbaru dari dokumen yang mereka miliki, baik itu artikel maupun buku. Penerbitan-penerbitan itu dapat langsung dipesan secara online lewat situs ini. [Iwank, Koran Tempo, 26062001]
The Films of Roman Polanski
Hompage ini bukan situs resmi sutradara besar Roman Polanksi, namun isinya cukup informatif sebagai panduan awal untuk mengenal sosok Polanski. Isi situs ini terbagi enam, meliputi film panjang, keaktoran, buku, dan sekumpulan link.
Isi situs ini tak rumit, malah lebih tepat disebut menuliskan garis besar film-film Polanski. Sayangnya, sang pengelola situs ini tak banyak memberikan paparan tentang setiap menu yang ditawarkan. Pada setiap film, misalnya, hanya disediakan daftar pemain dan kru utamanya saja. Pada menu "buku" hanya disusun daftar buku tentang Polanski tanpa ada satu pun link ke --misalnya-- resensi atas buku tersebut.
Kalaupun ada yang menarik dari situa ini adalah daftar link tentang Polanski yang cukup panjang dan informatif. Link-link itu akan membawa pengunjung membaca informasi sangat berharga perihal Polanski, meliputi wawancara yang pernah dilakukannya dan artikel di berbagai media. Satu lagi yang menarik adalah link ke situs-situs yang menampilkan potongan film-film Polanski, seperti The Ninth Gate. [Iwank, Koran Tempo, 25062001]
The Best Friends John Lee Hooker
Gitaris blues legendaris John Lee Hooker, guru dan sumber inspirasi beberapa generasi musisi rock dan folk, adalah salah seorang raksasa musik blues di Amerika Serikat. Popularitasnya tak pernah surut, bahkan sampai ia memasuki usia 80-an.
Di situs milik Virgin Records ini, para penggemarnya akan menimba banyak informasi berharga tentang musisi gaek yang dijuluki "The Hook" ini. Isinya dibagi dalam empat bagian: sejarah hidupnya, diskografinya, sebuah wawancara khususnya, dan berita plus jadawal turnya.
Pada menu wawancara, pembaca bisa mendengarkan sebuah wawancara unik yang dilakukan anak perempuannya sendiri, Zakiya Hooker. Sang putri menanyakan pendapatnya tentang nasib musik blues di dunia, tentang hubungan karibnya dengan Van Morrison, dan soal Jimi Hendrix.
Sayang, situs ini hanya menyediakan rekaman wawancara itu dalam format audio yang bisa didengarkan dengan RealAudio player. Situs ini tak menampilkan foto-foto Hooker, kecuali gambar-gambar kecil sebagai ilustrasi. [Iwank, Koran Tempo, 22062001]
The Nobel Prize in Literature 1970
Sastrawan Uni Soviet, Alexander Isaevich Solzhenitsyn, terpilih sebagai pemenang Nobel untuk bidang Sastra di tahun 1970 oleh Swedish Academy di Swiss.
Situs resmi Yayasan Nobel ini memuat informasi ringkas mengenai apa, siapa, dan mengapa seseorang terpilih untuk meraih penghargan Nobel. Khusus untuk Solzhenitsyn, panitia Nobel memilihnya karena "kekuatan etik dengan mana dia telah memperjuangkan tradisi yang harus ada dari sastra Rusia "
Di situs ini ada beberapa artikel penting dan berharga seputar Solzhenitsyn. Ada otobiografinya, ada naskah pidato penyerahan hadiah Nobel, nasakah ceramah Nobel (yang sesungguhnya tidak disampaikan pada penerimaan Nobel), dan gambar dari Diploma Nobel. [Iwank, Koran Tempo, 21062001]
Spielberg Dreamworks SKG Fansite. Beberapa tahun lalu, Steven Spielberg dan beberapa rekannya di Hollywood mewujudkan sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi efek visual dan distributor film-film Amerika bernama Dreamworks. Dari perusahaan itu lahirlah berbagai film dan animasi yang populer, seperti A.I. dan Shrek.
Situs ini bukanlah situs resmi DreamWorks, tapi situs yang dibangun secara sukarela oleh seorang fans berat Spielberg dan DreamWorks. Situs ini dilengkapi sejarah, biografi, dan filmografi Dreamworks. Ada pula menu yang memuat fitur dari tiap film bikinan Dreamworks plus gambarnya dalam berbagai ukuran.
Kelebihannya, situs ini mengkhususkan diri bagi para penggemar Spielberg dan film-film Dreamworks. Seperti biasanya situs komunitas, disini tersedia papan pesan dan sekumpulan link ke situs-situs penggemar Spielberg dan Dreamworks lainnya. [Iwank, Koran Tempo, 19062001]